Report Abuse

Stats

Comment

Menerapkan Copywriting Pada Landingpage Blog

Post a Comment

Ngeblog itu identik dengan menulis. Supaya pembaca betah dan mengetahui apa isi tulisan yang kita sampaikan maka alangkah lebih baiknya jika tulisan tersebut menggunakan copywriting. 

Begitu juga dengan landing page. Semakin kaku dan kata-kata yang disusun maka untuk menerima konversi yang tinggi akan sukar diraih. Maka dari itu kita harus mempelajari copywriting.

Apa sih copywriting? 

Copywriting ialah teknik yang digunakan untuk merayu atau membujuk pembaca agar mau melakukan sesuatu hal yang kita perintahkan dalam sebuah tulisan. Perintah apapun yang bertujuan untuk menciptakan konversi dari suatu goresan pena. 

Dalam hal ini misalkan landing page. Seperti membeli suatu produk, berlangganan layanan, mendaftar dan lain sebagainya.

Awalnya teknik ini dipakai hanya pada pengerjaan billboard, advertorial atau iklan secara offline saja. Tapi sebab dunia digital semakin maju maka copywriting menjadi salah satu hal penting dalam dunia digital marketing. 

Bahkan ketika ini bukan cuma tulisan yang memakai copywriting. Video, podcast atau mengajar langsung pun mampu menggunakan copywriting.

Contoh Copywriting AIDA 

Ada dua formula penulisan copywriting yang paling terkenal dikala ini. Yaitu AIDA dan FAB. Keduanya kita bahas di bawah ini.

1. AIDA ( Attention, Interest, Desire & Action)

Trik menulis postingan dari nol

2. FAB (Feature, Advantage, Benefit)

 Supaya pembaca betah dan memahami apa isi tulisan yang kita sampaikan maka alangkah lebih Menerapkan Copywriting pada Landingpage Blog

Membuat kalimat penawaran yang mempesona kadang gampang-mudah sukar. Makanya formula AIDA dan FAB ini dibentuk. Agar kita tahu rumus untuk menyusunnya. 

Nah pada formula yang kedua ini kita mampu menciptakan kalimat copywriting dengan menjelaskan apakah produk atau layanan yang kita tawarkan mampu menuntaskan masalah yang dikehendaki oleh target market atau tidak. 

Contohnya begini, saat kita menciptakan kalimat penawaran untuk iklan skincare kita fokus menjelaskan fitur : 

● Produk terbuat dari materi abc 

● Terdiri dari kandungan abc 

● dan lainnya 

Padahal yang sasaran market inginkan ketika memakai skincare cuma satu.

Misalkan memakai serum maka manfaat atau penyelesaian yang dikehendaki ialah : 

● Apakah bisa mencerahkan tampang dengan cepat? 

● Apakah mampu menghilangkan bekas bengkak atau tidak? 

Kaprikornus, sesederhana itu. Maka cara kerja formula yang kedua ini ialah : 

Feature : menerangkan spesifikasi produk atau layanan Kita ambil teladan pada ponsel pintar. 

Feature yang ada pada smartphone lazimnya : 

- 5000mAh battery 

- Kamera 32 megapixel 

Advantage : menerangkan keunggulan dari fitur Keunggulan dari fitur di atas ialah : 

- 5000mAh battery : pemakain smartphone jadi lebih usang 

- Kamera 32 megapixel : gambar yang dihasilkan lebih cantik 

● Benefit : menerangkan manfaat apa yang didapat Lalu manfaatnya apa ?

- (F) 5000mAh battery 

- (A) pemakain ponsel pintar jadi lebih lama 

- (B) jadi, gak khawatir lagi tiba-tiba lowbat saat bepergian jauh dan tidak membaca charging 

- (F) Kamera 32 megapixel 

- (A) Gambar yang dihasilkan lebih cantik 

- (B) Kaprikornus lebih PD jika posting foto di IG, hehe Begitulah cara kerjanya, jadi sebutkan fitur kemudian keunggulan dan manfaat apa yang ditemukan dari produk atau layanan yang Anda tawarkan.

helmykediri.www.com 


Sumber http://www.helmykediri.com

Post a Comment