Macam Macam Majas dan Contohnya lengkap - Majas atau gaya bahasa ialah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam memberikan pikiran dan perasaan, baik secara verbal maupun tertulis.
Majas terdiri dari 4 golongan :
- Majas Perbandingan
- Majas pertentangan
- Majas Penegasan
- Majas Sindiran
A. Majas Perbandingan
1) Majas Metafora ialah majas yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat atau merupakan Gabungan dua hal yang berbeda yang sanggup membentuk suatu pengertian baru. Contoh :
6) Majas Personifikasi ialah Majas yang melukiskan suatu benda dengan memperlihatkan sifat-sifat insan kepada benda, sehingga benda mati seakan-akan hidup. Contoh :
- Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.Contoh:
12) Majas Antitesis ialah Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan. Contoh : Air susu dibalas air tuba
13) Majas Litotes ialah Majas yang dipakai untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati. Contoh :Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan glamor )
14) Majas Oksimoron ialah Majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan. Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis
15) Majas Kiasmus ialah Majas yang berisi perulangan dan sekaligus mengandung inverse. Contoh :
a). Mereka yang kaya merasa miskin, dan yang miskin merasa kaya
16) Majas Antanaklasis ialah Majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda. Contoh :
a). Ibu membawa buah tangan, yaitu buah apel merah
17) Paradoks ialah majas yang mengandung kontradiksi antara pernyataan dan fakta yang ada. Contoh;
a) Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.
C. Majas Sindiran
18) Majas Ironi ialah Gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus. Contoh :
21) Majas Tautologi ialah Majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata – kata yang sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti. Contoh :
a). Hati ini biru
Hati ini lagu
Hati ini debu
1) Majas Metafora ialah majas yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat atau merupakan Gabungan dua hal yang berbeda yang sanggup membentuk suatu pengertian baru. Contoh :
- Dia dianggap anak emas majikannya.
- Perahu itu menggergaji ombak.
- Perpustakaan ialah gudang ilmu.
- Bagaikan harimau pulang kelaparan
- Semangatnya keras bagaikan baja.
- Seperti menyulam di kain yang lapuk
- Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
- Cerita Kancil dengan Buaya
- Kancil dengan Burung Gagak.
- Kami ke rumah nenek naik kijang (Mobil)
- Di kantongnya selalu terselib gudang garam (Rokok)
- Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api (Kopi)
- Ibu terkejut setengah mati, saat mendengar anaknya kecelakaan
- Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.
- Suaranya menggelegar membelah angkasa.
6) Majas Personifikasi ialah Majas yang melukiskan suatu benda dengan memperlihatkan sifat-sifat insan kepada benda, sehingga benda mati seakan-akan hidup. Contoh :
- Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai
- Awan menari-nari di angkasa, gres saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk –batuk
- Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
- Si pincang
- Si jangkung
- Si kribo
- Mukanya merah laksana kepiting rebus
- Kikirnya menyerupai kepiting batu
- Upacara ini mengingatkan saya pada proklamasi kemerdekaan tahun 1945
- Dia menjadi lintah darat
- Teratai, lambang pengabdian
- Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
- Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.Contoh:
- Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
- Per kepala menerima Rp. 300.000.
- Dalam pertandingan simpulan badminton Rt.03 melawan Rt. 07.
- Indonesia akan menentukan idolanya malam nanti.
12) Majas Antitesis ialah Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan. Contoh : Air susu dibalas air tuba
13) Majas Litotes ialah Majas yang dipakai untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati. Contoh :Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan glamor )
14) Majas Oksimoron ialah Majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan. Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis
15) Majas Kiasmus ialah Majas yang berisi perulangan dan sekaligus mengandung inverse. Contoh :
a). Mereka yang kaya merasa miskin, dan yang miskin merasa kaya
16) Majas Antanaklasis ialah Majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda. Contoh :
a). Ibu membawa buah tangan, yaitu buah apel merah
17) Paradoks ialah majas yang mengandung kontradiksi antara pernyataan dan fakta yang ada. Contoh;
a) Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.
C. Majas Sindiran
18) Majas Ironi ialah Gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus. Contoh :
- Bagus sekali tulisanmu, hingga – hingga tidak sanggup dibaca
- Kamu tiba sangat sempurna waktu, sudah 5 kendaraan beroda empat tujuan kita melintas
- Kamu arif sekali, nilai raport mu merah semua
- Perilakumu membuatku kesal
- Mau muntah saya melihat wajahmu, pergi kamu!
- Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!
21) Majas Tautologi ialah Majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata – kata yang sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti. Contoh :
- Saya khawatir dan was – was dengannya
- Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.
- Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku
- Marilah kita sambut jagoan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut putra bangsa.
- Siapakah yang tidak ingin hidup ?
- Apakah ini orang yang selama ini kau bangga-banggakan ?
- Para bupati, para camat, dan para kepala desa
- Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam program syukuran itu.
- Semua anak-anak, remaja, dewasa, orang bau tanah dan kakek
- Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun tak berhak mencampuri urusan pribadi seseorang.
a). Hati ini biru
Hati ini lagu
Hati ini debu
b). Cinta ialah pengertian
Cinta ialah kesetiaan
Cinta ialah rela berkorban
27) Majas Pleonasme ialah Majas yang menggunakan kata – kata secara hiperbola dengan maksud untuk menegaskan arti suatu kata. Contoh :
- Mari naik ke atas semoga sanggup meliahat pemandangan
- Semua siswa yang di atas semoga segera turun ke bawah.
- Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat tempur.
- Inikah Indahnya Impian ?
- Apakah Akan Akrab ?
- Untuk mengatasi persoalan keuangan, perusahaan itu merumahkan sebagian karyawannya. (mem-PHK).
- Untuk menjaga kesetabilan ekonomi, pemerintah menetapkan kebijakan adaptasi harga BBM. (kenaikan harga).
- Kami ke rumah nenek ( penghilangan predikat pergi )
- Aku kerja
- Kata siapa harapan sanggup didapat cukup dengan sekolah formal saja?
- Apakah ini orang yang selama ini kau bangga-banggakan ?
Post a Comment
Post a Comment