Agama Menjamin Kebahagiaan
Apakah anda percaya adanya Tuhan?
Jika anda menjawab "Iya" maka sudah dipastikan anda yaitu umat beragama, apapun agama anda.
Lalu, apa definisi Kebahagiaan berdasarkan anda?
Anda cukup menjawab nya didalam hati lantaran setiap insan mempunyai definisi kebahagiaan mereka masing-masing.
Apakah ketika ini anda bahagia?
Apabila anda benar-benar insan yang beriman, maka ketika ini anda dalam keadaan senang bagaimanapun kondisi anda.
Bagaimana bisa orang yang tidak punya uang bahagia, bagaimana bisa orang yang sakit bahagia, bagaimana bisa orang yang sedang berada dalam kesulitan bahagia.
Anda bisa senang dalam keadaan apapun itu...
Itupun jikalau anda yakin bahwa semua nya yaitu cobaan dari-NYA.
Semua makhluk hidup sudah ditetapkan beberapa perkaranya yaitu rejeki, jodoh, nasib baik dan jelek (cobaan).
Lantas bagaimana dengan binatang mereka juga sama dengan kita hanya saja rejeki, jodoh, nasib baik dan jelek mempunyai versi yang berbeda dengan manusia.
Jika anda menjawab "Iya" maka sudah dipastikan anda yaitu umat beragama, apapun agama anda.
Lalu, apa definisi Kebahagiaan berdasarkan anda?
Anda cukup menjawab nya didalam hati lantaran setiap insan mempunyai definisi kebahagiaan mereka masing-masing.
Apakah ketika ini anda bahagia?
Apabila anda benar-benar insan yang beriman, maka ketika ini anda dalam keadaan senang bagaimanapun kondisi anda.
Bagaimana bisa orang yang tidak punya uang bahagia, bagaimana bisa orang yang sakit bahagia, bagaimana bisa orang yang sedang berada dalam kesulitan bahagia.
Anda bisa senang dalam keadaan apapun itu...
Itupun jikalau anda yakin bahwa semua nya yaitu cobaan dari-NYA.
Semua makhluk hidup sudah ditetapkan beberapa perkaranya yaitu rejeki, jodoh, nasib baik dan jelek (cobaan).
Lantas bagaimana dengan binatang mereka juga sama dengan kita hanya saja rejeki, jodoh, nasib baik dan jelek mempunyai versi yang berbeda dengan manusia.
Keimanan anda, menjamin kebahagiaan anda.
Mungkin itu yaitu ungkapan yang pas untuk artikel kali ini.
Kenapa?
Karena setiap orang yang beriman sudah dipastikan beliau dalam keadaan bahagia, lantaran mereka meyakini semua yang terjadi merupakan kehendak-NYA.
Bahkan nasib jelek yang ia alami yaitu kehendak-NYA, lantaran beliau mengimani-NYA.
Mereka mengimani bahwa nasib baik dan jelek sudah niscaya akan tiba kapanpun itu...
Makara apabila mereka terkena tragedi alam sekalipun, mereka akan mengingat kembali bahwa itu semua yaitu cobaan dari-NYA, sehingga, mereka tetap berbuat yang terbaik dan berguru untuk memetik sisi kasatmata dari semua yang terjadi di sekeliling nya.
Mungkin itu yaitu ungkapan yang pas untuk artikel kali ini.
Kenapa?
Wajib Baca!
- 100+ Kata mutiara semangat hidup da motivasi sukses
- Cara AMPUH membagi waktu dengan metode Eisen Hower biar kau lebih produktif!
- Cara menghilangkan rasa malas berguru pada diri sendiri
- 9 Cara terbaik untuk memperbaiki diri biar menjadi eksklusif yang lebih baik
- 4 Cara membangun personal branding (beserta contohnya)
- Menjadi eksklusif yang baik dan didampabakan berdasarkan islam
Karena setiap orang yang beriman sudah dipastikan beliau dalam keadaan bahagia, lantaran mereka meyakini semua yang terjadi merupakan kehendak-NYA.
Bahkan nasib jelek yang ia alami yaitu kehendak-NYA, lantaran beliau mengimani-NYA.
Mereka mengimani bahwa nasib baik dan jelek sudah niscaya akan tiba kapanpun itu...
Makara apabila mereka terkena tragedi alam sekalipun, mereka akan mengingat kembali bahwa itu semua yaitu cobaan dari-NYA, sehingga, mereka tetap berbuat yang terbaik dan berguru untuk memetik sisi kasatmata dari semua yang terjadi di sekeliling nya.
Mungkin beberapa dari anda mulai bertanya-tanya bagaimana bisa?
Mungkin beberapa klarifikasi saya diatas sanggup saya jabarkan menjadi beberapa poin yang InsyaAllah bisa anda pahami, berikut yaitu pembahasan nya:
Mungkin beberapa klarifikasi saya diatas sanggup saya jabarkan menjadi beberapa poin yang InsyaAllah bisa anda pahami, berikut yaitu pembahasan nya:
Iman anda menjamin kebahagiaan anda.
Seperti yang telah saya ungkapkan sebelum nya, yang anda butuh kan untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki yaitu meningkatkan iktikad anda.
Bagaimana caranya? mungkin anda harus menemui orang dengan ilmu agama yang manis tentunya, dengan begitu anda bisa berguru dari nya ilmu agama yang benar tanpa mengarah ke jalan yang sesat.
Bagaimana caranya? mungkin anda harus menemui orang dengan ilmu agama yang manis tentunya, dengan begitu anda bisa berguru dari nya ilmu agama yang benar tanpa mengarah ke jalan yang sesat.
Perkataan iktikad yang berarti 'membenarkan' itu disebutkan dalam al-Quran, di antaranya dalam Surah At-Taubah ayat 62 yang bermaksud: "Dia (Muhammad) itu membenarkan (mempercayai) kepada Allah dan membenarkan kepada para orang yang beriman." Iman itu ditujukan kepada Allah, kitab kitab dan Rasul.
Dari definisi diatas sanggup disimpulkan bahwa Iman dalam islam yaitu rasa yakin, bahwa adanya Allah, disamping itu yakin bahwa Rasulullah yaitu utusan Allah, dan yakin dengan kebenaran Alquran.
Dengan Iman yang berpengaruh maka anda akan semakin percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi niscaya berdasarkan kehendak nya, bahkan didalam islam pun kita wajib mengimani 6 rukun iktikad yaitu:
Dengan Iman yang berpengaruh maka anda akan semakin percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi niscaya berdasarkan kehendak nya, bahkan didalam islam pun kita wajib mengimani 6 rukun iktikad yaitu:
- Iman kepada Allah.
- Iman kepada Malaikat Allah.
- Iman kepada Kitab Allah.
- Iman kepada Rasul Allah.
- Iman kepada hari Akhir (Hari kiamat).
- Iman kepada nasib baik dan nasib buruk.
Pertanyaannya:
Sudahkan anda mengimani ke-6 rukun iktikad di atas?
Apabila anda belum maksimal dalam mengimani ke-enam aspek diatas,
mungkin itulah penyebab ketika ini anda kurang yakin dengan apa yang telah terjadi selama ini, untuk itu mari kita pahami ke-6 rukun iktikad tersebut.
Saya yakin apabila pembaca sekalian berhasil memahami ke-6 rukun iktikad tersebut, sanggup dipastikan hidup anda akan berubah ke arah yang lebih baik.
Karena sekali lagi, dengan percayanya dengan ke-6 rukun iktikad tersebut anda semakin yakin bahwa anda hidup sudah ada yang mengatur, jadi anda tinggal berusaha untuk mencari jalan nya, yakin lah bahwa semua perjuangan yang kasatmata tidak akan sia-sia lantaran barang siapa yang mau berusaha Allah akan memperlihatkan jalannya.
Makara orang yang beriman mereka tidak akan hidup di dalam keraguan, orang yang beriman tidak akan pernah hidup didalam kesedihan.
Semuanya sudah dijamin, asalkan [sekali lagi] anda yakin bahwa semua nya sudah ada yang mengatur.
Ok, mari kita lanjut ke poin selanjutnya...
Sudahkan anda mengimani ke-6 rukun iktikad di atas?
Apabila anda belum maksimal dalam mengimani ke-enam aspek diatas,
mungkin itulah penyebab ketika ini anda kurang yakin dengan apa yang telah terjadi selama ini, untuk itu mari kita pahami ke-6 rukun iktikad tersebut.
Saya yakin apabila pembaca sekalian berhasil memahami ke-6 rukun iktikad tersebut, sanggup dipastikan hidup anda akan berubah ke arah yang lebih baik.
Karena sekali lagi, dengan percayanya dengan ke-6 rukun iktikad tersebut anda semakin yakin bahwa anda hidup sudah ada yang mengatur, jadi anda tinggal berusaha untuk mencari jalan nya, yakin lah bahwa semua perjuangan yang kasatmata tidak akan sia-sia lantaran barang siapa yang mau berusaha Allah akan memperlihatkan jalannya.
Makara orang yang beriman mereka tidak akan hidup di dalam keraguan, orang yang beriman tidak akan pernah hidup didalam kesedihan.
Semuanya sudah dijamin, asalkan [sekali lagi] anda yakin bahwa semua nya sudah ada yang mengatur.
Ok, mari kita lanjut ke poin selanjutnya...
Anda hidup di dunia ini tujuan nya hanya semata-mata untuk menyembah-NYA dan menghadapi semua cobaan-NYA, jadi apapun yang anda alami selama ini, itu semua yaitu cobaannya.
Lalu apabila cobaan, rejeki yang ditetapkan sudah habis maka, sudah saatnya untuk kembali, kembali ke pangkuan sang pencipta untuk selama-lamanya.
Maka dari itu yakinlah!
Bahwa cobaan dari nya tidak akan mungkin melampaui kemampuan anda, untuk itu anda diharuskan untuk yakin bahwa anda niscaya bisa melewati semuanya.
Yakinlah! bahwa semua yang telah terjadi niscaya mempunyai sisi positif, itulah alasannya yaitu nya Allah SWT memperlihatkan kita keistimewaan tersendiri yaitu "AKAL" dengan nalar anda bisa berpikir mengenai apa saja yang terjadi disekitar anda, anda juga bisa memetik sisi kasatmata dari apa yang ada di sekitar anda, bahkan dengan "AKAL" insan bisa lebih mulia dibanding dengan malaikat tapi, apabila insan tidak memakai akalnya, mungkin saja mereka bisa lebih hina dari seekor nyamuk.
Maka dari itu:
Marilah berpikir mengenai apa yang telah kita alami.
Pikirkan dan petik sisi kasatmata nya, apabila anda bisa melakukannya saya yakin hidup anda akan lebih berarti.
Lalu apabila cobaan, rejeki yang ditetapkan sudah habis maka, sudah saatnya untuk kembali, kembali ke pangkuan sang pencipta untuk selama-lamanya.
Maka dari itu yakinlah!
Bahwa cobaan dari nya tidak akan mungkin melampaui kemampuan anda, untuk itu anda diharuskan untuk yakin bahwa anda niscaya bisa melewati semuanya.
Yakinlah! bahwa semua yang telah terjadi niscaya mempunyai sisi positif, itulah alasannya yaitu nya Allah SWT memperlihatkan kita keistimewaan tersendiri yaitu "AKAL" dengan nalar anda bisa berpikir mengenai apa saja yang terjadi disekitar anda, anda juga bisa memetik sisi kasatmata dari apa yang ada di sekitar anda, bahkan dengan "AKAL" insan bisa lebih mulia dibanding dengan malaikat tapi, apabila insan tidak memakai akalnya, mungkin saja mereka bisa lebih hina dari seekor nyamuk.
Maka dari itu:
Marilah berpikir mengenai apa yang telah kita alami.
Pikirkan dan petik sisi kasatmata nya, apabila anda bisa melakukannya saya yakin hidup anda akan lebih berarti.
Sungguh sangat mengherankan urusannya orang yang beriman, di mana semua urusannya yaitu baik dan yang demikian itu tidak didapati kecuali oleh orang yang beriman. Kalau beliau mendapat kesenangan beliau bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Dan kalau beliau ditimpa mudharat beliau bersabar, maka itu merupakan satu kebaikan baginya.” (Shahih, HR. Muslim)Dari hadist di atas, apa yang sanggup anda petik?
Silahkan tinggalkan tanggapan anda di kolom komentar.
Ikhlas dan sabar dalam menghadapi cobaan.
Berlapang dada dalam menghadapi cobaan, itulah yang seharus nya dilakukan selama kita hidup.
Karena kita hidup hanya untuk beribadah kepada-NYA dan menghadapi cobaan-cobaan nya biar pantas disebut insan yang terbaik.
Bahkan ketika anda mempunyai uang yang banyak, itu yaitu salah satu cobaan dari-Nya.
Kenapa bisa?
Karena anda diuji ketika anda mendapat banyak uang apakah anda tetap menjalankan sholat anda dengan baik.
Begitupula ketika anda mendapat jabatan yang tinggi, apakah anda tetap amanah ketika anda menjalani kiprah sebagai atasan, apakah anda bisa disebut sebagai pemimpin yang baik.
Itu semua yaitu cobaan yang hanya bisa kita sadari ketika kita memikirkan apapun yang terjadi disekeliling kita.
Karena kita hidup hanya untuk beribadah kepada-NYA dan menghadapi cobaan-cobaan nya biar pantas disebut insan yang terbaik.
Bahkan ketika anda mempunyai uang yang banyak, itu yaitu salah satu cobaan dari-Nya.
Kenapa bisa?
Karena anda diuji ketika anda mendapat banyak uang apakah anda tetap menjalankan sholat anda dengan baik.
Begitupula ketika anda mendapat jabatan yang tinggi, apakah anda tetap amanah ketika anda menjalani kiprah sebagai atasan, apakah anda bisa disebut sebagai pemimpin yang baik.
Itu semua yaitu cobaan yang hanya bisa kita sadari ketika kita memikirkan apapun yang terjadi disekeliling kita.
Begitupula sebalik nya...
Apabila kita diberi banyak sekali macam cobaan yang bentuknya sedikit berlawanan dengan cobaan yang tadi .
Sebagai contoh:
Anda sedang diuji dagangan anda mendadak sepi, bahkan uang modal pun tidak kembali, dan pada ketika yang sama anda di tuntut untuk bersedekah.
Di situlah kedermawanan anda di uji...
Untuk itu dalam hidup yang singkat ini kita harus menjalani nya dengan hati yang iklhas dan sabar.
Dengan begitu kita bisa menghadapi semua cobaannya dan tetap berada di jalan yang benar.
Agar kita bisa hidup selalu dalam kedaan hati yang Ikhlas dan Sabar tentunya kita harus memantapkan iktikad kita, biar kita selalu yakin bahkwa semuanya yaitu cobaan dari nya dengan begitu kita akan sadar bahwa semua cobaannya tidak akan mungkin melampaui kemampuan kita, dengan begitu kita akan selalu dalam keadaan bahagia.
Apabila kita diberi banyak sekali macam cobaan yang bentuknya sedikit berlawanan dengan cobaan yang tadi .
Sebagai contoh:
Anda sedang diuji dagangan anda mendadak sepi, bahkan uang modal pun tidak kembali, dan pada ketika yang sama anda di tuntut untuk bersedekah.
Di situlah kedermawanan anda di uji...
Untuk itu dalam hidup yang singkat ini kita harus menjalani nya dengan hati yang iklhas dan sabar.
Dengan begitu kita bisa menghadapi semua cobaannya dan tetap berada di jalan yang benar.
Agar kita bisa hidup selalu dalam kedaan hati yang Ikhlas dan Sabar tentunya kita harus memantapkan iktikad kita, biar kita selalu yakin bahkwa semuanya yaitu cobaan dari nya dengan begitu kita akan sadar bahwa semua cobaannya tidak akan mungkin melampaui kemampuan kita, dengan begitu kita akan selalu dalam keadaan bahagia.
Membaca Alquran
Tambahan:
Apabila anda mengalami kegelisahan dalam hidup, cobalah untuk mendengarkan kawan, kerabat, atau saudara anda ketika membaca alquran.
Apabila anda bisa membaca alquran, cobalah untuk membacanya dengan fasih dengan begitu hati anda akan tenang.
Apabila anda mengalami kegelisahan dalam hidup, cobalah untuk mendengarkan kawan, kerabat, atau saudara anda ketika membaca alquran.
Apabila anda bisa membaca alquran, cobalah untuk membacanya dengan fasih dengan begitu hati anda akan tenang.
“Tidaklah suatu kaum berkumpul disuatu masjid daripada masjid-masjid Allah, mereka membacaAlquran dan mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenteraman, mereka diliputi dengan rahmat, malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan makhluk yang ada disisi-Nya." (HR Muslim)
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, saya sanggup menyimpulkan bahwa.
Hidup dengan hati yang lapang, dan iktikad yang mantap akan menciptakan kita selalu dalam kebahagiaan, lantaran kita akan senantiasa yakin bahwa ini semua yaitu cobaan darinya, ini semua sudah niscaya akan berlalu, dan yakinlah bahwa semua yang terjadi sudah niscaya mempunyai sisi kasatmata bagi orang-orang yang berpikir.
Untuk itu:
Hiduplah dalam keadaan hati yang lapang (ikhlas dan sabar) dan dibarengi dengan iktikad (senantiasa mengingat Allah) dengan begitu, InsyaAllah anda akan selalu hidup didalam ketentraman, keberkahan, kebahagiaan dan insyaallah mendapat ridho dari-NYA
Hidup dengan hati yang lapang, dan iktikad yang mantap akan menciptakan kita selalu dalam kebahagiaan, lantaran kita akan senantiasa yakin bahwa ini semua yaitu cobaan darinya, ini semua sudah niscaya akan berlalu, dan yakinlah bahwa semua yang terjadi sudah niscaya mempunyai sisi kasatmata bagi orang-orang yang berpikir.
Untuk itu:
Hiduplah dalam keadaan hati yang lapang (ikhlas dan sabar) dan dibarengi dengan iktikad (senantiasa mengingat Allah) dengan begitu, InsyaAllah anda akan selalu hidup didalam ketentraman, keberkahan, kebahagiaan dan insyaallah mendapat ridho dari-NYA
Penutup
Sekian dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan pada didalam artikel ini. Saya selaku penulis mengharapkan masukan dari pembaca sekalian dengan begitu saya bisa memperbaiki kesalahan yang ada. Cukup sekian dan Terima Kasih
-EZ-
Post a Comment
Post a Comment