Menjadi Langsung Yang Baik Dan Didambakan Berdasarkan Islam - Fezarzone

Menjadi Pribadi Yang Baik dan Didambakan berdasarkan Islam

Apakah kau menginginkan menjadi langsung yang baik dan didambakan?

Tentu saja...

Terutama menjadi langsung yang baik dihadapan orang yang kita cintai misalnya, bahkan akan lebih menyenangkan apabila diri kita ini didambakan oleh orang yang kita cintai.

Untuk mencapai itu semua:

Wajib Baca!

• 100+ Kata mutiara semangat hidup da motivasi sukses
• Cara AMPUH membagi waktu dengan metode Eisen Hower semoga kau lebih produktif!
• Cara menghilangkan rasa malas mencar ilmu pada diri sendiri
• 9 Cara terbaik untuk memperbaiki diri semoga menjadi langsung yang lebih baik
• 4 Cara membangun personal branding (beserta contohnya)
• Agama Menjamin Kebahagiaan

Kita harus merubah cara kita dalam bertingkah laris dan dalam berpikir. Karena itu semua yaitu kunci dari segala nya.

Lalu bagaimana cara nya untuk memulai?

Yang anda butuhkan untuk melaksanakan itu semua yaitu keyakinan yang kuat.

Kenapa demikian? Karena diluar sana masih banyak orang berpikir :

"Untuk apa kita berbuat baik kepada orang lain, apabila orang tersebut berbuat sebalik nya terhadap diri kita"

Apabila anda mempunyai ajaran menyerupai itu sebaik nya anda harus membuang nya jauh-jauh. Karena ajaran menyerupai itu hanya akan menciptakan diri anda semakin dibenci orang lain.

Apabila anda benar-benar menginginkan untuk menjadi langsung yang baik dan didambakan orang lain, berikut beberapa poin yang sanggup anda terapkan:

Yang Perlu Anda Lakukan

 1. Murah Senyum

Rasulullah SAW menganjurkan:

Tersenyum kepada siapa saja, terutama sesama muslim.

Kenapa kita harus murah senyum?

Karena senyum menawarkan kesan tersendiri terhadap orang lain, selain itu orang lain akan merasa senang apabila anda memandanginya dengan senyuman.

Tapi lain halnya apabila anda memandangnya dengan tatapan yang kurang enak, sesuai dengan sabdanya:

 “Senyum manismu dihadapan saudaramu yaitu shadaqah” (HR. Tirmidzi).

Apabila anda yaitu orang yang kurang murah senyum, mulai kini cobalah untuk tersenyum kepada siapa saja.

Karena :

"Senyum manismu dihadapan saudaramu yaitu shadaqah"

Makara shadaqah tidak di haruskan dengan uang saja, tapi senyum manismu dihadapan saudaramu juga shadaqah

2. Jangan Malu untuk Menyapa

Menyapa merupakan salah satu cara semoga kita tetap bersahabat dengan orang yang kita kenal, dan mendekatkan kita dengan orang lain.

Mengapa demikian???

Karena dengan menyapa orang lain, orang tersebut akan merasa di perhatikan dan tentunya merasa dihargai keberadaannya.

Untuk itu berilah sapaan kepada orang-orang yang ada di sekeliling anda menyerupai saudara, sobat maupun tetangga anda.

Artikel yang sangat disarankan

• Cara Membangun Personal Branding untuk Kesuksesan
• 9 Cara Terbaik untuk Memperbaiki Diri semoga Menjadi Pribadi yang Lebih Baik Dari Sebelumnya

Tentu dari menyapa orang lain, korelasi anda dengan orang tersebut akan semakin erat, disamping itu orang tersebut akan senang apabila anda menyapa nya.

Sesuai dengan hadis nabi yang berbunyi:

"Sebarkanlah salam diantara kamu" (HR. Muslim).

Mulai kini bagi anda yang masih aib untuk menyapa orang lain yang ada di sekitar anda, berhentilah berpikir menyerupai demikian, lantaran itu hanya akan menjauhkan anda dari orang-orang yang ada di sekitar anda.

Hidup ini akan lebih menyenangkan apabila orang lain berbuat baik dengan anda bukan? maka dari itu mulailah berbuat baik dengan orang lain dimulai dengan menyapa mereka.

3. Tidak Sombong dan Tetap Rendah Hati.

Source: www.sepositif.com

Sebelum saya membahas poin pertama, mungkin anda harus memahami maksud dari gambar di atas.

Kenapa harus gambar padi?

Kenapa tidak gambar yang lain saja?

Gambar padi saya suguhkan pada artikel ini lantaran padi semakin berisi, semakin menunduk (semakin menguning semakin menunduk)

Lantas apa maksud perkataan saya itu?

Makara dari flora padi kita sanggup mencar ilmu bahwa orang yang semakin cendekia dan berpengetahuan luas sudah sepantas nya mereka untuk semakin merendah.

Melalui sifat rendah hati kita sudah memperlihatkan bahwa ilmu, pengetahuan yang kita miliki hanyalah titipan dari NYA, maka dari itu tidak ada gunanya untuk bersombong dengan apa yang kita miliki lantaran suatu ketika apapun yang kita miliki akan di mintai pertanggung tanggapan nya di hari kiamat.

“Kesombongan yaitu menolak kebenaran dan merendahkan manusia”. [HR. Muslim, no. 2749, dari ‘Abdullah bin Mas’ud]

“Tiga kasus yang membinasakan: sifat sukh (rakus dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ‘ujub(membanggakan diri) seseorang terhadap dirinya”. [Silsilah Shahihah, no. 1802]

Merendahkan diri atau Rendah hati juga mempunyai maksud lain yaitu tidak memamerkan atau ria dengan apa yang kita miliki ketika ini.

Melainkan:

Menggunakan apapun yang kita miliki ketika ini (misal ilmu dan pengetahuan) untuk dipakai sebaik-baiknya, lantaran sebaik-baik nya insan yaitu mereka yang bermanfaat bagi sesama.

Makara kita sebagai insan biasa sekaligus Hamba-NYA tidak ada gunanya untuk bersombong lantaran Allah sangat membenci orang yang sombong.

4. Positive Thinking.

Source: quotablewoman.blogspot.co.id

Berpikir nyata yaitu salah satu poin penting.

Dengan terbiasanya kita berpikir nyata maka kita akan melihat semua kejadian, semua hal, dalam bentuk yang positif. Dengan begitu kita sanggup mengambil sisi nyata dari segala sesuatu yang ada di sekitar kita.

“Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku.” (HR.Muslim).

  “Boleh Makara kau membenci sesuatu, Padahal ia amat baik bagimu, dan boleh Makara (pula) kau menyukai sesuatu, Padahal ia Amat jelek bagimu; Allah mengetahui, sedang kau tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Sama hal nya ketika kita hendak melaksanakan sesuatu yang sebelum nya kita piki kita tidak sanggup melaksanakan nya misal:

• Saya tidak pintar matematika menjadi Saya tidak pintar matematika
• Saya tidak sanggup menjadi Saya mau mencoba

Dari beberapa teladan diatas, kita sebagai insan harus terus berpikir nyata lantaran menyerupai hadist yang telah saya cantum kan diatas,  “Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku.”

Jadi:

Apabila anda berpikir sesuatu yang nyata dan dibarengi dengan doa tentunya, maka itu bukanlah hal yang tidak mungkin.

Tapi apabila anda menemui kegagalan...

Mungkin itu semua sesuai dengan yang telah tercantum didalam Al-Baqarah: 216

Lalu apa korelasi nya dengan judul artikel ini?

Berpikir nyata bertujuan untuk menjadi langsung yang membawa energi nyata dengan begitu orang lain akan menyukai anda dan tentunya akan selalu didambakan lantaran anda membawa hal yang nyata bagi orang lain.

Bagaimana cara nya?

Apabila orang lain sedang dalam kesulitan anda sanggup menawarkan imbas nyata menyerupai membantu nya, atau menawarkan ia pesan tersirat atau semacamnya.

Di sisi lain, dengan berpikir nyata anda akan dipandang nyata pula oleh orang lain, jadi berpikir nyata lah.

5. Jujur.

source: kompasiana.com

Mungkin beberapa dari pembaca sekalian tidak lah aneh dengan gambar di atas...

Yap!

Gambar diatas yaitu slogan dari KPK.

Perbuatan jujur memang terkadang pahit, tapi dengan terbiasanya kita berkata jujur maka kita akan mendapatkan 3 kasus yaitu: Kepercayaan, Cinta, dan Rasa Hormat.

Itulah sebabnya orang jujur sangat gampang diterima oleh orang lain dan juga sangat didambakan orang lain. Seperti apa yang telah disampaikan oleh Sayidina Ali.

"Orang yang suka berkata Jujur menerima tiga kasus yaitu kepercayaan, cinta, dan rasa hormat" (Sayidina Ali)

Banyak orang berpikir:

Jujur hanya merugikan diri sendiri, tapi faktanya :

Orang yang jujur jauh disukai orang lain.

Di sisi lain, orang yang tidak jujur akan hidup dipenuhi dengan beban, lantaran ia harus berusaha menciptakan kebohongan demi menutupi kebohongan yang telah ia buat sendiri.

Semakin banyak ia berkata bohong semakin banyak pula kebohongan-kebohongan yang harus ditutupi, itulah sebabnya orang yang hidup dipenuhi dengan kebohongan tidak akan sanggup hidup dengan tenang.

Makara berkata jujur lah walaupun itu pahit dan merugikan anda...

Akan tetapi, dari kepahitan dan kerugian yang anda terima dari berkata jujur itu hanya bersifat sementara bahkan sangat sebentar, dibanding apabila anda berbohong, yang kemudian kebohongan itu ditutupi dengan kebohongan dan kemudian kebohongan tadi ditutupi dengan kebohongan yang gres begitu pula seterus nya.

Makara jangan lah anda berpikir jujur itu sanggup merugikan anda, itu yaitu kesalahan besar, apabila anda dirugikan dari kejujuran yang anda buat sekali lagi, itu hanya bersifat sementara.

Apakah anda lebih menentukan Jujur yang merugikan anda sendiri, tetapi itu hanya bersifat sementara atau, berbohong dan dari kebohongan itu anda harus pandai-pandai untuk menutupi nya demi kerahasiaan kebohongan yang telah anda buat sebelumnya tapi selama anda berbohong anda diselimuti oleh kegelisahan tiada henti. Anda lebih baik menentukan yang mana?

Sekali lagi, JUJUR ITU HEBAT!

6. Dapat Dipercaya.

Source: intisari.grid.id

Mencari seseorang yang sanggup diandalkan sudah menjadi hal yang sulit dilakukan, setuju???

Karena ketika ini kepercayaan sudah hampir tidak ada harganya.

Untuk menjadi langsung yang baik dan didambakan orang lain, tentunya dengan menjadi langsung yang sanggup diandalkan yaitu salah satu poin yang sangat penting.

Karena :

Dengan percayanya orang lain dengan anda, maka orang tersebut sudah niscaya suka dan bahkan mendambakan kehadiran anda.

Untuk itu jadilah langsung yang sanggup dipercaya, dan jangan sekali-sekali merusak kepercayaan orang lain terhadap anda lantaran mendapatkan kepercayaan dari orang lain itu sangatlah sulit.

Perbuatan apa yang membuktikan anda yaitu orang yang terpercaya?

Contoh: Menjaga diam-diam orang lain dengan baik.

Dari poin diatas, banyak orang yang belum sanggup menerapkan nya dengan baik. Banyak orang berkhianat, sehabis kita menceritakan suatu diam-diam kepada orang lain.

Padahal tolong-menolong orang yang menjaga diam-diam orang lain dengan baik, maka Allah akan menjaga diam-diam anda dengan baik pula.

Untuk itu jadilah langsung yang sanggup dipercaya, dengan begitu banyak orang yang senang dengan kehadiran anda.

7. Jadilah Pendengar yang Baik

Didalam obrolan niscaya ada pembicara dan pendengar, keduanya saling berinteraksi dengan lawan bicaranya, lain halnya apabila anda berbicara tapi orang yang anda ajak bicara tidak mendengarkan anda.

Bagaimana perasaan anda?

Saya yakin anda akan merasa tidak dihargai.

Untuk itu menjadi pendengar yang baik yaitu hal yang sanggup menciptakan orang lain merasa senang lantaran pembicara merasa dirinya dihargai oleh si pendengar.

Bahkan :

Pembicara akan lebih senang apabila kita memberi saran yang pas untuknya. Tapi bagaimana kalau yang ia bicarakan menciptakan kita tersulut api amarah? Mungkin hadis nabi ini sanggup memberi sedikit petunjuk:

 “Jika di antara kalian murka maka hendaklah ia diam” (HR Imam Ahmad).

"Jangan marah, maka bagimu syurga” (HR.Thabrani).

Ya... itu semua kembali ke pada kesabaran kita masing-masing, ketika ada orang yang berbicara tetapi mengundang rasa amarah kita, disitulah kesabaran kita di uji.

Tapi menahan murka yaitu pilihan terbaik, lantaran untuk menjadi pendengar yang baik, kesabaran yaitu salah satu unsurnya, lantaran tanpa kesabaran kita tidak akan sanggup menjadi pendengar yang baik

8. Berempatilah!

Apa itu empati?

Berdasarkan KBBI tenggang rasa yaitu :

"Keadaan mental yang menciptakan seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain".

Dari definisi tersebut sifat tenggang rasa yaitu sifat yang wajib dimiliki oleh orang yang baik.

Tentu saja!

Dengan sifat tenggang rasa kita sanggup peduli dengan apa yang orang lain ketika ini rasakan, dengan tenggang rasa kita sanggup lebih dekat dengan orang lain, dan dengan rasa tenggang rasa ini kita sanggup mencicipi apa yang orang lain rasakan.

Memberikan Solusi juga cara yang baik untuk membuktikan rasa tenggang rasa kita kepada orang lain, dengan begitu anda membuktikan rasa kepedulian anda dengan orang yang sedang mengalami masalah.

9. Tidak Egois.

source: wovgo.com

Egois atau ingin menang sendiri yaitu perbuatan yang dibenci orang lain, anda ingin menjadi orang yang selalu ingin didengarkan, anda ingin yang selalu di prioritaskan, dan masih banyak lagi. Itu semua yaitu teladan sikap egois atau ingin menang sendiri

source: putihhitamindonesia.blogspot.com

Apa maksud gambar diatas?

Didalam gambar tersebut terdapat 2 ekor binatang (mungkin anjing) yang kedua nya terikat oleh tali, sehingga mereka tidak sanggup terpisah terlalu jauh.

Kedua binatang tersebut melihat masakan didekatnya, yang kemudian mereka mengikuti sifat "ego" mereka sehingga kedua nya saling tarik-menarik ke arah yang berlawanan, yang satu mau ke masakan yang ada didepan nya, dan yang satu nya pun sama.

Mereka resah dan salah satu diantara mereka ada yang menyerah sehingga mereka berdua tetapkan untuk berjalan searah dan tamat nya mereka sanggup memakan masakan tersebut bersama-sama.

Dari gambar di atas :

Menandakan bahwa sifat egois tidak akan menuntaskan suatu masalah. Untuk itu jadilah langsung yang suka mengalah, dan memprioritaskan orang lain dengan begitu anda akan lebih di sukai orang lain bahkan kehadiran anda akan didambakan oleh orang lain.

*tambahan*

10. Kontak Mata

Kontak mata yaitu suatu penanda kalau orang tersebut memperhatikan dan fokus dengan lawan bicaranya.

Makara kontak mata yaitu cara untuk membuktikan kalau anda fokus dan memperhatikan lawan bicara anda, sehingga lawan bicara anda akan senang apabila berbicara dengan anda.

Menurut ilmu psikologi, orang yang ketika berbicara tidak melaksanakan kontak mata dengan lawan bicaranya, biasanya orang tersebut menyembunyikan sesuatu dari lawan bicara nya.

Maka dari lakukan lah kontak mata dengan lawan bicara anda, lantaran itu benar-benar menciptakan lawan bicara anda merasa dihargai.

*penutup*

Dari beberapa poin diatas, saya harap pembaca sekalian sanggup menerapkan nya sehingga anda sanggup menjadi langsung yang baik dan tentunya didambakan oleh orang lain.

Sekian dari artikel yang telah saya buat ini, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Apabila didalam artikel ini terdapat kesalahan, saya selaku penulis dengan senang hati mendapatkan saran dari pembaca sekaliam. Sekian dan terima kasih.

-EZ-