Pengertian Generator, Cara Kerja Generator, Jenis Jenis Generator
Pengertian generator yaitu sebuah mesin yang mengubah energi mekanis (gerak) menjadi energi elektris (listrik)prinsip dan cara kerja generator
generator bekerja menurut aturan faraday yakni apabila suatu penghantar diputarkan didalam sebuah medan magnet sehingga memotong garis garis gaya magnet maka pada ujung penghantar tersebut akan timbulkan ggl (garis gaya listrik) yang memiliki satuan volt.
Jenis jenis generator :
1. Jenis generator menurut letak kutubnya dibagi menjadi : a. generator kutub dalam : generator kutub dalam memiliki medan magnet yang terletak pada bab yang berputar (rotor).
b. generator kutub luar : generator kutub luar memiliki medan magnet yang terletak pada bab yang membisu (stator)
2. Jenis generator menurut putaran medan dibagi menjadi :
a. generator sinkron b. generator asinkron
3. Jenis generator menurut jenis arus yang dibangkitkan
a. generator arus searah (DC)
b. generator arus bolak balik (AC)
4. Jenis generator dilihat dari fasanya
a. generator satu fasa
b. generator tiga fasa
5. Jenis generator menurut bentuk rotornya :
a. generator rotor kutub menonjol biasa dipakai pada generator dengan rpm rendah menyerupai PLTA dan PLTD
b. generator rotor kutub rata (silindris) --> biasa dipakai pada pembangkit listrik / generator dengan putaran rpm tinggi menyerupai PLTG dan PLTU
sumber : fezarzone.blogspot.com/search?q=pengertian-generator-prinsip-kerja
Generator Listrik
Pengertian Generator listrik
Generator listrik yaitu sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan memakai induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor yaitu alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak membuat listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang membuat anutan air tapi tidak membuat air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanik yang lain.
Sebelum korelasi antara magnet dan listrik ditemukan, generator memakai prinsip elektrostatik. Mesin Wimshurst memakai induksi elektrostatik atau "influence". Generator Van de Graaff memakai salah satu dari dua mekanisme:
- Penyaluran muatan dari elektrode voltase-tinggi
- Muatan yang dibentuk oleh imbas triboelektrisitas memakai pemisahan dua insulator
Pada 1831-1832 Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet. Dia membuat generator elektromagnetik pertama menurut imbas ini memakai cakram tembaga yang berputar antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini menghasilkan arus searah yang kecil.
Desain alat yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan oleh anutan arus listrik yang arahnya berlawanan di bab cakram yang tidak terkena efek medan magnet. Arus yang diinduksi pribadi di bawah magnet akan mengalir kembali ke bab cakram di luar efek medan magnet. Arus balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar dan menginduksi panas yang dihasilkan cakram tembaga. Generator homopolar yang dikembangkan selanjutnya menuntaskan permasalahan ini dengan memakai sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk mempertahankan imbas medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain yaitu amat kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik.
Dinamo
Dinamo yaitu generator listrik pertama yang bisa mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting yang dipakai pada kurun ke-21. Dinamo memakai prinsip elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik.
Dinamo pertama menurut prinsip Faraday dibentuk pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat peralatan dari Perancis. Alat ini memakai magnet permanen yang diputar oleh sebuah "crank". Magnet yang berputar diletakaan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang berputar memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Lebih jauh lagi, kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii sanggup mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
Dinamo Gramme
Namun, kedua desain di atas menderita duduk kasus yang sama: mereka menginduksi "spike" arus diikuti tanpa arus sama sekali. Antonio Pacinotti, seorang ilmuwan Italia, memperbaikinya dengan mengganti kumparan berputar dengan yang "toroidal", yang ia ciptakan dengan mebungkus cincin besi. Ini berarti bahwa sebagian dari kumparan terus melewati magnet, membuat arus menjadi lancar. Zénobe Gramme membuat kembali desain ini beberapa tahun kemudian saat mendesain pembangkit listrik komersial untuk pertama kalinya, di Paris pada 1870-an. Desainnya kini dikenal dengan nama dinamo Gramme. Beberapa versi dan peningkatan lain telah dibuat, tetapi konsep dasar dari memutar loop kawat yang tak pernah habis tetap berada di hati semua dinamo modern.
SUMBER :http://id.wikipedia.org/wiki/Generator_listrik
Post a Comment
Post a Comment